Kunjungan Virtual di The World Mosquito Program Indonesia
Program Studi Ilmu Keperawatan FK-KMK UGM melakukan Kunjungan Virtual di The World Mosquito Program, Jum’at (25/3), yang dihadiri oleh mahasiswa MK Elektif Tropical Nursing angkatan 2018. Tujuan dilakukannya kunjungan ini adalah untuk mengenalkan lebih dekat mahasiswa dengan program pengurangan vektor penyebab wabah demam berdarah, yaitu nyamuk aedes aegypty yang dilakukan oleh The World Mosquito Program di Provinsi Yogyakarta, terkhusus di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.
The World Mosquito Program (WMP) merupakan sebuah organisasi non pemerintah yang dimiliki oleh Monash University yang bekerja untuk melindungi masyarakat global dari penyakit yang ditularkan nyamuk seperti demam berdarah, Zika, demam kuning dan chikungunya. Di Indonesia, WMP telah dimulai sejak tahun 2014. WMP di Indonesia merupakan kolaborasi penelitian yang dipimpin oleh Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat,dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada dan didanai oleh Yayasan Tahija. Kegiatan yang dilakukan oleh WMP sendiri adalah melakukan pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue dengan cara pelepasan nyamuk Wolbachia (nyamuk yang membawa bakteri Wolbachia) memiliki peran untuk menghambat kehidupan dari virus dengue dalam nyamuk aedes aegypty. Dampak positif dari kegiatan tersebut adalah pada Bulan Agustus 2020, terdapat penelitian mengenai dampak wolbachia pada lingkungan yang diberi nyamuk wolbachia adalah terdapat pengurangan insidensi dengue sebesar 77% setelah 3 tahun intervensi.
Kunjungan yang dilakukan PSIK FK-KMK ini dihadiri oleh 21 mahasiswa MK Tropical Nursing (5 mahasiswa secara luring dan 16 mahasiswa hadir secara daring) yang didampingi oleh 2 orang dosen pengampu MK Tropical Nursing. Selama kunjungan mahasiswa diberikan pengetahuan tentang cara mengidentifikasi nyamuk, cara menyiapkan koloni, cara membuat makan/bloodfeeding, serta dampak dari WMP kepada lingkungan yang terdampak.
Kegiatan kunjungan belajar seperti diharapkan dapat meningkatkan capaian pembelajaran mahasiswa terutama capaian pengetahuan khusus yang sebetulnya sudah didapatkan dalam perkuliahan, namun menjadi sangat baik jika mahasiswa bisa melihat dan belajar secara langsung. Pembelajaran semacam ini disebut dengan metode Contextual Teaching and Learning (CTL). Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan suatu model pembelajaran yang memberikan fasilitas kegiatan belajar siswa untuk mencari, mengelola, dan menemukan pengalaman belajar yang lebih bersifat konkret dan mengaitkan dengan kehidupan nyata siswa.