nursing.fkkmk.ugm.ac.id

Home » 2024 » November » 01

Daily Archives: 01/11/2024

Kategori

Pengabdian Masyarakat: Peran Kader dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Panggungharjo

Yogyakarta, 30 Oktober 2024. Stunting merupakan masalah gizi serius yang terjadi ketika anak-anak tidak mendapatkan nutrisi yang memadai, yang berpotensi menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Masalah ini menjadi fokus utama dalam Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin ke-2, yang bertujuan untuk mengakhiri kelaparan dan mencapai ketahanan pangan serta gizi yang lebih baik. Mencegah stunting sangat penting karena dampaknya yang dapat berlangsung seumur hidup, menghambat potensi anak-anak, dan berkontribusi pada masalah kesehatan di masa depan. Kader kesehatan berperan penting dalam upaya pencegahan stunting melalui edukasi dini dan deteksi awal. Untuk itu, Tim Pengabdian Masyarakat FFKMK UGM mengadakan pelatihan kader di Kelurahan Panggungharjo, Kabupaten Bantul, yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam menangani masalah stunting.

Tim Pengabdian Masyarakat FFKMK UGM, yang dipimpin oleh Dr. Akhmadi, S.Kp., M.Kes., M.Kep., Sp. Kep.Kom, bersama anggota tim seperti Dr. Wiwin Lismidiati, S.Kep, M.Kep., Sp.Kep.Mat, Ns. Ayu Anita, S.Kep., Ns. Muhammad Nur, S.Kep., Ns. Muhamad Abi Zakaria, S.Kep., dan Ns. Fadjrianty Fadhilah Amir, S.Kep, telah melaksanakan kegiatan pencegahan stunting pada hari Rabu, 30 Oktober 2024, di Posyandu Pelemsewu, dihadiri oleh 18 kader dan kepala dukuh Pelemsewu Bapak Waskito. Kegiatan dibuka oleh Master of ceremony dan dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan oleh bapak kepala dukuh yang berisi harapan para kader dapat menyerap informasi dengan sebaik mungkin untuk bekal melakukan edukasi pada orang tua balita.

Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi oleh Dr. Akhmadi mengenai peran kader dalam pencegahan stunting, yang mencakup pengenalan dasar mengenai stunting, upaya pencegahan, serta dampak yang ditimbulkan. Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya peran kader dalam mengedukasi masyarakat, materi yang disampaikan oleh pak Akhmadi dirangkum dalam sebuah buku dengan judul “Kader Peduli Stunting” yang kemudian dibagikan kepada seluruh kader sebagai pedoman dalam melakukan edukasi stunting. Setelah itu, para kader diberikan pelatihan pengisian Kartu Menu Sehat (KMS), di mana mereka diajarkan cara pengisian yang benar dan diberikan skenario kasus balita untuk diselesaikan menggunakan perhitungan KMS, sehingga meningkatkan pemahaman kader tentang pentingnya pemantauan gizi anak.

Salah satu bagian penting dari kegiatan ini adalah pelatihan edukasi peer group, para kader dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing terdiri dari empat orang kader. Setiap kelompok diajarkan metode edukasi yang interaktif dan menyenangkan, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting. Kelompok pertama berdiskusi dan belajar menggunakan permainan ular tangga untuk menyampaikan informasi tentang stunting secara menyenangkan, sementara kelompok kedua diajarkan menggunakan game box stunting, di mana mereka menuliskan pemahaman mereka tentang stunting pada kartu dan mendiskusikannya dalam kelompok sehingga menimbulkan diskusi interaktif antar individu. Kelompok ketiga fokus pada puzzle gizi stunting, yang mengharuskan mereka menyusun puzzle sesuai dengan komposisi isi piringku bergizi yang benar. Terakhir, kelompok keempat berpartisipasi dalam permainan mitos dan fakta, menggunakan origami untuk membedakan antara informasi yang benar dan salah mengenai stunting, dan kemudian menjelaskan pilihan mereka yang divalidasi oleh tim pengabdian.

Setelah menyelesaikan semua permainan, para kader mengungkapkan bahwa kegiatan edukasi peer group ini sangat menarik dan membantu mereka mengingat informasi penting dengan lebih baik hal ini ditandai dengan terjadinya peningkatan skor pengetahuan kader setelah dilakukan kegiatan pelatihan. Para Kader berkomitmen untuk menerapkan metode pembelajaran yang interaktif ini dalam upaya pencegahan stunting di masyarakat Dusun Pelemsewu, Panggungharjo, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat khsuusnya orang tua balita tentang pentingnya gizi bagi anak.