Sleman, 14 Desember 2024 – Divisi Keperawatan Komunitas Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), bekerja sama dengan Pemerintah Desa Pandowoharjo dan Puskesmas Sleman 2, resmi meluncurkan Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) di Dusun Jetakan, Pandowoharjo, Sleman. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs nomor 3, yaitu “Kehidupan Sehat dan Sejahtera.”
Peluncuran Posyandu ILP dilaksanakan pada Sabtu, 14 Desember 2024, dan diawali dengan kegiatan Posyandu 5 Meja yang melayani balita dan lansia. Sebelumnya, tim pengabdian masyarakat telah memberikan pelatihan kepada kader Posyandu ILP untuk mempersiapkan pelaksanaan dan keberlanjutan layanan kesehatan ini.
Dalam sambutannya, Bapak Dr. Akhmadi, SKP, MKes, MKep, Sp.Kep.Kom, selaku perwakilan dari UGM, menjelaskan bahwa Posyandu ILP merupakan transformasi dari posyandu yang sebelumnya hanya melayani ibu hamil dan balita, menjadi posyandu yang mencakup seluruh siklus kehidupan. “ILP adalah singkatan dari Integrasi Layanan Primer, yang merupakan bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat. Tujuannya adalah memperluas jangkauan layanan kesehatan agar mencakup seluruh siklus kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Ibu Muslihah, SKM, sebagai perwakilan dari Puskesmas Sleman 2, menyampaikan harapannya agar Posyandu ILP dapat diterapkan di seluruh wilayah kerja Puskesmas Sleman 2. “Kami berharap inovasi ini dapat menjadi model bagi dusun-dusun lainnya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” ungkapnya.
Bapak Pranasakti Yoga Suara, SE, selaku perwakilan dari Kalurahan Pandowoharjo, turut mengapresiasi peluncuran ini. “Dengan adanya Posyandu ILP, diharapkan kesehatan masyarakat meningkat dan Posyandu ILP dapat menjadi percontohan bagi posyandu lain di wilayah kalurahan Pandowoharjo,” ujarnya.
Acara utama diisi dengan ceramah oleh Bapak Purwanta, SKP, MKes, yang membahas pentingnya pola hidup sehat, khususnya dalam mencegah penyakit tidak menular bagi lanjut usia. Dalam paparannya diharapkan lansia bisa dating secara rutin sebulan sekali untuk mengontrol kesehatan serta sehat rohaninya atau mentalnya. Acara ditutup dengan pembuatan komitmen bersama yang dipandu oleh Bapak Dr. Heru Subekti, SKep, MPH. Komitmen ini melibatkan kader dan masyarakat Dusun Jetakan untuk memastikan keberlanjutan Posyandu ILP dengan pelaksanaan layanan kesehatan yang akan dilakukan secara rutin setiap bulan.
Dengan dukungan dari seluruh pihak terkait, Posyandu ILP diharapkan mampu menjangkau seluruh warga Dusun Jetakan dan menjadi tonggak awal peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Pandowoharjo.