Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
Program Studi Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM secara resmi dibuka pada tahun 2011 berdasarkan Surat Keputusan Rektor UGM No. 449/P/SK/HT/2011. Sampai saat ini Program Studi Magister Keperawatan telah membuka beberapa peminatan, antara lain
Program Studi Magister Keperawatan, diselenggarakan paling cepat lebih dari 2 semester dengan lama studi maksimum 6 semester. Lulusan program studi ini akan mendapatkan gelar Magister Keperawatan (M.Kep).
Profil yang ingin dihasilkan oleh program ini adalah
Saat ini Program Studi Magister Keperawatan telah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM PT-Kes) dengan nomor SK: 0236/LAM- PTKes/Akr/Mag/V/2019 dan memperoleh Peringkat A (sangat baik).
Menjadi Program Studi Magister Keperawatan berstandar Internasional yang inovatif dan unggul, serta senantiasa mengabdi pada kepentingan bangsa berdasarkan Pancasila.
Menyelenggarakan pendidikan tinggi keperawatan tingkat pascasarjana untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pelayanan yang unggu, berdasarkan kearifan lokal, etika, profesionalisme, dan keilmuan berbasis bukti
Menjadikan PSMK FK-KMK UGM sebagai institusi pendidikan keperawatan yang berstandar internasional yang inovatif dan unggul melalui:
Berdasarkan Peraturan Menteri Ristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, lulusan PSMK setara dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia tingkat 8 (delapan). Capaian pembelajaran terdiri dari 4 komponen yaitu sikap dan nilai, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus.
[S_1] bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
[S_2] menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
[S_3] berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
[S_4] berperan sebagai warga negara yang bangga dancinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
[S_5] menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
[S_6] bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
[S_7] taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
[S_8] menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
[S_9] menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
[S_10] menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
[S_11] mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggung jawabnya, dan hukum/ peraturan perundangan;
[S_12] mampu melaksanakan praktek keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan kode etik perawat;
[S_13] memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut, dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal, dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan tanggung jawabnya;
[S_14] Menghargai profesi lain
[PP_1] Mampu menguasai konsep integritas akademik secara umum dan konsep plagiarisme secara khusus, dalam hal jenis plagiarisme, konsekuensi pelanggaran dan upaya pencegahannya;
[PP_2] mampu mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni di bidang keperawatan dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metode, dan kaidah ilmiah disertai keterampilan penerapannya;
[PP_3] mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan di bidang keperawatan untuk memberikan kontribusi original dan teruji melalui riset dengan pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;
[PP_4] mampu menyelesaikan permasalahan di bidang keperawatan melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah;
[PP_5] mampu mengkritisi dan memberikan masukan perbaikan dari sudut pandang bidang keperawatan terhadap kebijakan penyelesaian masalah yang telah dan/atau sedang diterapkan dalam bentuk kertas kerja ilmiah;
[PP_6] mampu mengembangkan kinerja profesional keperawatan yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacakupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa.
[KK_1] Mampu mengembangkan model asuhan keperawatan dan pembelajaran pada tatanan pendidikan dan pelayanan keperawatan melalui penelitian;
[KK_2] mampu melakukan kegiatan pendidikan bagi sejawat, mahasiswa dan masyarakat;
[KK_3] mampu mengembangkan jiwa kreatif dan interpreneur, inovatif dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan bidang keperawatan
[KK_4] mampu mengelola riset yang kreatif, inovatif, dan yang bersifat mengembangkan praktik berbasis fakta (Evidence based practice);
[KK_5] mampu mengelola pelayanan keperawatan pada berbagai tingkatan manajerial keperawatan;
[KK_6] mampu mengembangkan IPTEK keperawatan di bidang keperawatan melalui kegiatan penelitian dan perancangan model inovasi pembelajaran;
[KK_7] mampu mendiseminasikan/mempublikasikan hasil pengembangan keilmuan;
[KK_8] mampu berkomunikasi secara efektif dalam memberikan informasi, ide, analisis, dan argumen dalam berbagai bentuk media kepada sejawat, tenaga kesehatan lain, dan masyarakat, baik sebagai pemimpin (leader) maupun anggota dalam sistem pelayanan kesehatan.
[KK_9] Mampu melakukan asuhan keperawatan secara ilmiah da menurut ilmu keperawatan yang mutakhir.
[KU_1] mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;
[KU_2] mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya;
[KU_3] mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;
[KU_4] mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;
[KU_5] mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;
[KU_6] mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;
[KU_7] mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; dan
[KU_8] mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
[KU_9] mampu memublikasikan karya akademik di jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi;
[KU_10] mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta berperan sebagai warga dunia yang berwawasan global;
[KU_11] mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah terjadinya praktek plagiarisme;
[KU_12] mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian;
[KU_13] mampu menggunakan minimal satu bahasa internasional untuk komunikasi lisan dan tulis;
[KU_14] mampu menerapkan kerjasama antar dan inter profesi;
[KU_15] mampu menerapkan pembelajaran sepanjang hayat.
Seluruh proses, tahap admisi, dan unggah dokumen persyaratan program-program studi di UGM dikelola secara terpusat melalui laman: um.ugm.ac.id
Prosedur dan pembuatan akun pendaftaran online Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2021/2022 dapat diakses di sini.
PAPs UGM | 500 |
TPDA PLTI | 500 |
TPA BAPENNAS | 500 |
AcEPT UGM | 209 |
TOEP PLTI | 40 |
International English Testing System (IELTS) | 4.5 |
Internet-based (iBT) TOEFL | 48 |
Institutional Testing Program (ITP) TOEFL | 450 |
Keterangan:
*) Dokumen syarat khusus prodi juga dikirimkan melalui email ke magisterkeperawatan@ugm.ac.id
Registrasi mata kuliah dilakukan oleh setiap mahasiswa baru dan mahasiswa lama sebelum pembelajaran semester dimulai tepatnya pada periode registrasi. Registrasi dilakukan dengan mengisi rencana studi secara daring pada simaster mahasiswa. Rencana studi mencakup nama mata kuliah dan beban sks yang akan diambil pada pembelajaran semester. Rencana studi yang diajukan perlu mendapat persetujuan dari dosen pembimbing akademik secara daring dan persetujuan dari Ketua Program Studi Magister Keperawatan secara daring melalui: https://simaster.ugm.ac.id/
Buku panduan akademik menyediakan informasi dan saran yang komprehensif tentang program magister secara keseluruhan. Mahasiswa akan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Akademik (DPA) selama belajar di PSMK dan dua Dosen Pembimbing Tesis. Mahasiswa didorong untuk berinteraksi dengan semua civitas akademika dan terlibat dalam berbagai agenda seperti summer/winter course, konferensi, seminar, workshop, kompetisi, dll.
Mahasiswa berhak mengajukan banding atas keputusan akademis dan rekomendasi yang dibuat oleh Dewan Penguji dan Dewan Program Studi (yang bertindak atas nama mereka) yang mempengaruhi kemajuan akademis mereka. Prosedur ini menetapkan dasar banding yang diijinkan dan mekanisme dimana hak tersebut dapat dilaksanakan. Prosedur ini juga menetapkan dasar dimana banding akademis tidak diperbolehkan. Prosedur lengkap dapat dilihat di sini
Lama studi program studi magister keperawatan FK-KMK UGM mengacu pada SK Rektor Nomor 11 tahun 2016:
Kurikulum PSMK FK-KMK UGM terdiri dari
Konsep Dasar KMB merupakan mata kuliah yang meliputi konsep – konsep dasar dalam penanganan kasus medikal bedah terkait upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif berdasarkan pembuktian ilmiah. Pada akhir mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu berpikir kritis dalam menerapkan berbagai konsep dasar dalam KMB untuk menyelesaikan berbagai permasalahan pasien kasus KMB. Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah wajib minat yang mempelajari patient safety dalam kasus medikal bedah. Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan prinsip patient safety dalam pemberian asuhan keperawatan medikal bedah. Mata ajaran ini merupakan mata kuliah wajib peminatan yang diberikan pada semester 2. Mata ajaran ini dirancang untuk memberikan kemampuan pada mahasiswa dalam menguasai konsep asuhan Keperawatan Medikal Bedah yang holistik secara mendalam sebagai dasar dalam memberikan asuhan keperawatan yang aman dan efektif pada klien dewasa dan keluarganya. Fokus pembahasan pada teori dan konsep keperawatan pada pasien dengan acute illness, injury atau kondisi memburuknya suatu penyakit pada Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Medikal Bedah (KMB) Lanjut II merupakan Mata kuliah minat wajib yang berfokus pada integrasi dan aplikasi konsep-konsep keperawatan pada pasien penyakit kronis dengan mengedepankan evidence based practice. Mata Kuliah KMB Lanjut II diberikan bagi mahasiswa Program Magister Keperawatan pada Semester II. Mata ajar ini merupakan mata ajar pilihan yang dianjurkan untuk peminatan Keperawatan Medikal Bedah. Pengalaman belajar diberikan dengan metode ceramah, diskusi, case study dan kunjungan/visitasi dengan partisipasi aktif peserta didik. Metode evaluasi meliputi ujian tulis, penugasan kreatif essay, presentasi final project serta partisipasi aktif dalam diskusi. Mata kuliah aplikasi teori keperawatan dan pendekatan SNL dalam keperawatan maternitas merupakan mata ajar inti wajib untuk magister keperawatan yang diberikan pada semester kedua. Beban studi mata ajar ini adalah sebesar 2 SKS. Bentuk pengalaman belajar meliputi kuliah, diskusi, penugasan dan studi kasus. Mata ajar ini berisi tentang teori-teori keperawatan dan pendekatan SNL yang diaplikasikan khusus dalam pemberian asuhan keperawatan maternitas. Mata kuliah ini juga menyampaikan betapa pentingnya standarisasi bahasa dalam memberikan asuhan keperawatan. Mata kuliah ini mempelajari peran dan status wanita di Indonesia dan beberapa negaradi dunia. Selain itu juga mempelajari upaya promosi kesehatan dengan pencegahanprimer, sekunder dan tersier terhadap masalah-masalah dan penyakit yang terkaitdengan kesehatan reproduksi, meningkatkan kualitas hidup disepanjang sikluskehidupan wanita secara individual, kelompok dan keluarga di dalam masyarakat. Upaya ini juga melibatkan pria untuk berpartisipasi mengembangan
promosikesehatan wanita. Mata ajaran ini dirancang untuk memberikan kemampuan pada mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistik dalam merawat klien selama kehamilan, persalinan dan postnatal serta bayinya (neonatus). Fokus pembahasan pada teori keperawatan dan prinsip penatalaksanaan klien dengan penekanan pada kebutuhan bio-psiko sosio-kultural dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan selama periode kehamilan, persalinan, postnatal dan bayinya. Penerapan proses keperawatan dalam pengkajian dan pengelolaan klien (maternal) termasuk bayi dan keluarganya ditujukan pada kondisi klien normal dan yang mengalami risiko/komplikasi. Mata kuliah Keperawatan Lintas Budaya dalam Keperawatan Maternitas merupakan mata kuliah wajib minat pada program Studi Magister Keperawatan yang dimaksudkan untuk mempelajari tentang aplikasi keperawatan maternitas dengan mempertimbangkan budaya, berfokus pada persamaan dan perbedaan budaya, nilai budaya manusia, kepercayaan dan tindakan dalam penerapannya di keperawatan maternitas dengan mempertimbangkan etika keperawatan untuk mempertahankan keutuhan budaya. Mata ajaran ini merupakan mata kuliah pilihan anjuran (peminatan) yang diberikan pada semester satu (1). Mata ajaran ini dirancang untuk memberikan kemampuan pada mahasiswa dalam menguasai konsep asuhan keperawatan anak yang holistik dalam konteks keluarga secara mendalam sebagai dasar dalam memberikan asuhan keperawatan yang aman dan efektif pada anak dan keluarganya. Fokus pembahasan pada teori dan konsep keperawatan anak yang meliputi tren dan isu keperawatan anak, pertumbuhan dan perkembangan dalam seluruh siklus kehidupan serta prinsip-prinsip penerapan konsep asuhan keperawatan anak yang holistik dan atraumatik sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan baik sehat maupun sakit, di rumah, masyarakat, rumah sakit dan tempat pelayanan kesehatan lainnya. Mata kuliah Pengkajian anak lanjut merupakan mata kuliah wajib yang akan membahas tentang pengkajian pada neonatus sampai remaja baik sehat maupun sakit pada seluruh sistem fungsi tubuh yang terdiri dari pengkajian riwayat kesehatan (history talking), pengkajian perkembangan (developmental assessment), pengkajian fisik (Physical assessment), pengkajian nutrisi (Nutritional assessment) dan pengkajian keluarga (Family assessment) serta pengkajian system berdasarkan bukti ilmiah (evidence based). Mata ajaran ini dirancang untuk memberikan kemampuan pada mahasiswa dalam menguasai konsep asuhan keperawatan anak secara mendalam dengan menggunakan pendekatan promosi kesehatan yang berpusat pada keluarga sebagai dasar dalam memberikan asuhan keperawatan yang aman dan efektif pada anak dan keluarganya sesuai tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. Fokus pembahasan pada teori dan konsep keperawatan anak yang meliputi teori dan konsep terkait dengan pendekatan promosi kesehatan pada anak dan keluarga yang meliputi promosi kesehatan dalam aspek pola pemeliharaan dan persepsi terhadap kesehatan, nutrisi, ASI, aktivitas, tidur dan istirahat, eliminasi, role relationship, koping, kognitif dan persepsi diri, konsep diri, seksualitas dan struktur nilai sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan baik sehat maupun sakit, di rumah, masyarakat, rumah sakit dan tempat pelayanan kesehatan lainnya. Mata Kuliah Aplikasi Teori Keperawatan Dan Pendekatan NANDA, NOC, NIC Dalam Keperawatan Anak memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam menguasai beberapa teori atau model keperawatan dan aplikasinya dalam merumuskan rencana asuhan keperawatan dengan menggunakan standardized nursing language (NANDA, NIC dan NOC) dalam memprioritaskan diagnosis keperawatan, mengindentifikasi rencana intervensi keperawatan dan outcome/tujuan yang akan dicapai dalam pemberian asuhan keperawatan kepada klien dan keluarganya dengan keadaan sehat maupun sakit dalam tatanan pelayanan kesehatan klinik dan komunitas. RPKPS ini berfokus pada pembahasan tentang teori atau model keperawatan yang dapat digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien anak dan keluarganya seperti Theory of Comfort, Orem’s Self-Care/Dependent-Care Deficit, Theory of Maternal Role Attainment-Becoming a Mother, Health Promotion Model, Adaptation Model serta pengenalan penggunaan standardized nursing language (NANDA, NIC dan NOC) dalam pemberian asuhan keperawatan pada area keperawatan anak. Mata ajar Dasar Keperawatan Gawat Darurat merupakan mata kuliah wajib pada program Studi Magister Keperawatan minat keperawatan gawat darurat yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dasar tentang keperawatan gawat darurat dan prinsip-prinsip dasar keperawatan gawat darurat. Mata Kuliah Dasar Keperawatan Gawat Darurat akan membahas mengenai skills asessment: ABCDE dan initial asessment & uji diagnostik: laboratorium; Emergency Medical System; penerapan praktik profesional, etis, legal, peka budaya; lingkungan aman untuk pasien keluarga dan staf; menerapkan sistem pelayanan gawat darurat pada kondisi: 1) emergensi sehari-hari, 2) mass casualty dan 3) bencana; triage gawat darurat; profesionalisme dan kepemimpinan: systematic review pada academic literature gawat darurat; guideline pada academic literature gawat darurat; prinsip prinsip emergensi: konsep safety, risiko dan infeksi nosokomial serta edukasi (health promotion in emergency case). Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat 1 merupakan mata kuliah wajib di Peminatan Keperawatan Gawat Darurat pada program Studi Magister Keperawatan yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang keperawatan gawat darurat lanjut sebagai salah satu acuan dalam menyelesaikan masalah klinis dan pengembangan ilmu keperawatan. Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat akan membahas mengenai uji diagnostik, proses keperawatan, komunikasi dan transportasi dalam system penanggulangan gawat darurat, keperawatan, trend an berbagai isu terkait keperawatan gawat darurat dan manajemen shock pasien gawat darurat Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat 2 merupakan mata kuliah wajib di Peminatan Keperawatan Gawat Darurat pada program Studi Magister Keperawatan yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang keperawatan gawat darurat lanjut sebagai salah satu acuan dalam menyelesaikan masalah klinis dan pengembangan ilmu keperawatan. Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat akan membahas mengenai bantuan hidup dasar dan bantun hidup lanjut, kegawat daruratan pada system, manajemen symptom pada kondisi gawat darurat dan aplikasi guidelines dan literature review pada gawat darurat. Mata ajar Disaster Nursing I merupakan mata kuliah wajib pada program Studi Magister Keperawatan yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dasar tentang keperawatan bencana penelitian kuantitatif untuk menyelesaikan masalah klinis dan pengembangan ilmu keperawatan. Mata kuliah Disaster Nursing I akan membahas mengenai konsep bencana, Disaster Management Continuum, konsep Community Disaster Preparedness, Hospital Preparedness, local wisdom dalam penanggulangan bencana, aspek etik dan legal dalam penanggulangan bencana, Incident Command System (ICS) pada penanggulangan bencana, pengelolaan data dan informasi dalam bencana, koordinasi dan kolaborasi dalam penanggulangan bencana. Mata ajar Keperawatan Jiwa Dasar dan Komplementer merupakan mata kuliah wajib minat pada program Studi Magister Keperawatan yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dasar tentang dasar dalam keperawatan jiwa yang mencakup the connection between nursing theory and practice, the human science basis of psychiatric nursing: theory and practice, the use of theories in psychiatric nursing, History and trends in Psychiatry Mental Health Nursing, Nurse’s competency in mental health, Ethic and Legal issue in mental health, Nursing process, dan evidence based in mental health and psychiatric nursing. Mata kuliah Keperawatan Jiwa pada Populasi Khusus adalah mata kuliah wajib minat pada keperawatan jiwa. Keperawatan Jiwa pada Populasi Khusus ini mempelajari tentang asuhan keperawatan kesehatan jiwa pada permasalahan kelompok khusus dari anak-anak, dewasa sampai lansia dari tinjauan medis, keperawatan dan psikologis. Permasalahan kelompok khusus yang dipelajari dalam mata kuliah ini meliputi gelandangan penderita sakit jiwa kronis, orang yang teraniaya dan penyakit yang mengancam kehidupan, penderita HIV/AIDS dan gangguan seksual, korban pemerkosaan dan narapidana, korban KDRT dan trafficking, anak jalanan dan NAPZA, Perilaku dan promosi kesehatan pada klien berkebutuhan khusus. Keperawatan Jiwa pada Populasi Khusus juga mempelajari konsep dan penatalaksanaan pada klien berkebutuhan khusus dari tinjauan medis, Psikologi dan Budaya. Mata kuliah Community Mental Health Nursing 1 (CMHN 1) adalah mata kuliah wajib minat pada keperawatan jiwa. CMHN 1 ini mempelajari tentang kesehatan jiwa masyarakat pada individu, keluarga dan masyarakat dengan memberdayakan segala kemampuan yang ada. CMHN 1 meliputi Basic Course – Community Mental Health Nursing (BC – CMHN), yang terdiri dari Konsep kesehatan jiwa masyarakat, Komunikasi dalam pelayanan keperawatan jiwa, Pengorganisasian masyarakat, Bencana dan tindakan krisis, Keperawatan kesehatan jiwa anak dan remaja, Askep HDR, isolasi sosial, RPK, RBD, DPD serta Askep lansia dengan depresi dan demensia, Pencatatan dan pelaporan serta Pedoman monitor dan evaluasi. Mata kuliah ini dirancang untuk mengupas terkait kasus kegawatdaruratan yang terjadi pada setting psikiatri. Kuliah ini memberikan pemahaman dan ketrampilan pokok tentang asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan psikiatri seperti askep pada klien dengan delirium, putus obat karena penyalahgunaan NAPZA, risiko bunuh diri, perilaku kekerasan dan menyerang, dan serangan panik. Selain itu mahasiswa juga mempelajari aspek legal etik dalam penanganan kedaruratan keperawatan psikiatri, pengkajian keperawatan kedaruratan psikiatri & pendekatan umum kedaruratan psikiatri. Keperawatan medikal bedah (KMB) merupakan salah satu area spesifik dalam praktek keperawatan professional. Tujuan dari praktek pelayanan KMB adalah untuk membantu pasien dan keluarga dalam rangka mempromosi, dan mempertahankan kesehatan yang optimal.
Mata Ajar Keperawatan Kontemporer dalam KMB ini diberikan bagi mahasiswa Program Magister Keperawatan pada Semester 3. Mata ajar ini merupakan mata kuliah wajib yang dianjurkan untuk peminatan keperawatan medikal bedah. Mata ajar ini berfokus pada isu dan trend terkini dalam area keperawatan medikal bedah. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang mengaplikasikan teori keperawatan dalam proses keperawatan yang meliputi pengkajian, penegakan diagnosa keperawatan, perencanaan, implemetasi dan evaluasi keperawatan dengan menggunakan SNL (NANDA, NOC, NIC) berfokus pada kasus keperawatan medikal bedah. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa magister keperawatan yang mengambil minat Keperawatan Medikal Bedah. Aktivitas pembelajaran terdiri dari ceramah, diskusi, studi kasus, belajar mandiri, studi lapangan, dan seminar. Metode evaluasi dilakukan secara formatif dan sumatif. TMata kuliah minat wajib yang berfokus pada integrasi dan aplikasi konsep-konsep keperawatan paliatif pada pasien penyakit terminal dan atau penyakit yang tidak mungkin disembuhkan (incurable) dengan mengedepankan evidence-based practice. Pada Mata kuliah ini mahasiswa mempelajari tentang konsep perawatan paliatif yang terintegrasi bagi pasien yang memerlukan penanganan paliatif termasuk managemen gejala, pendekatan berfokus pada pasien (Patient-centered care) sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarganya. Mahasiswa juga mempelajari tentang perawatan End of Life, Ethic dalam perawatan paliatif, bereavement family, dan quality of death dalam upaya membantu pasien menghadapi dying with dignity. Mata ajar (MA) ini merupakan aplikasi teori dan konsep keperawatan, Standardized Nursing Language (SNL) dalam memberikan asuhan keperawatan maternitas dan pelayanan kesehatan wanita. Penekanan MA ini adalah menerapkan strategi terbaru dalam memberikan asuhan keperawatan maternitas pada klien terkait dengan kesehatan reproduksi, meningkatkan kesehatan wanita usia subur, ibu hamil, ibu yang melahirkan, ibu postpartum dan bayi sampai dengan 40 hari pada kondisi yang beresiko tinggi serta wanita di luar masa kehamilan dengan gangguan sistem reproduksi. Mata ajar (MA) ini merupakan aplikasi teori dan konsep keperawatan, Standardized Nursing Language (SNL) dalam memberikan asuhan keperawatan maternitas dan pelayanan kesehatan wanita. Penekanan MA ini adalah menerapkan strategi terbaru dalam memberikan asuhan keperawatan maternitas pada klien terkait dengan kesehatan reproduksi, meningkatkan kesehatan wanita usia subur, ibu hamil, ibu yang melahirkan, ibu postpartum dan bayi sampai dengan 40 hari pada kondisi risiko tinggi serta wanita di luar masa kehamilan dengan gangguan sistem reproduksi. Mata kuliah ini mempelajari trend terkini dalam keperawatan maternitas baik di Indonesia maupun contoh di beberapa negara di dunia diantaranya kebijakan perawatan kesehatan ibu dan anak, Undang-undang terkait kesehatan perempuan dan anak, trend perawatan selama kehamilan, melahirkan dan pasca melahirkan dan gangguan kesehatan reproduksi pada perempuan serta peran dan fungsi kolegium dalam keperawatan Maternitas. Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan kemampuan pada mahasiswa dalam menguasai konsep asuhan keperawatan anak secara mendalam dengan menggunakan pendekatan manajemen penyakit baik akut maupun kronik yang berpusat pada keluarga sebagai dasar dalam memberikan asuhan keperawatan yang aman dan efektif pada anak dan keluarganya sesuai tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. Fokus pembahasan pada teori dan konsep keperawatan anak yang meliputi teori dan konsep terkait dengan pendekatan manajemen penyakit pada anak dengan penyakit infeksi, gangguan sistem imun, disfungsi pernafasan, gastrointestinal, hematologik, kardiovaskular, genitourinaria, muskuloskeletal dan neuromuskular, neurologi dan kognitif, endokrin, kanker, injuri dan keracunan, genetik dan bayi yang memerlukan penanganan intensif baik akut maupun kronik dengan menggunakan proses keperawatan serta menekankan pada strategi pendidikan kesehatan dan pencegahan penyakit sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya, di rumah, masyarakat, rumah sakit dan tempat pelayanan kesehatan lainnya. Mata ajar keperawatan anak kontemporer ini diperuntukkan bagi mahasiswa magister keperawatan semester tiga program reguler. Mata ajar ini berfokus pada isu dan tren terbaru dalam keperawatan anak. TMata kuliah Manajemen Pelayanan Perawatan Pada Anak Sakit secara umum akan mempelajari manajemen pelayanan perawatan anak pada tatanan pelayanan di RS dengan sistem penjaminan mutu pelayanan kesehatan anak di RS melalui akreditasi nasional Rumah Sakit dan akreditasi JCI. Mata ajar Disaster Nursing II merupakan mata kuliah wajib pada program Studi Magister Keperawatan yang merupakan kelanjutan dari mata kuliah Disaster Nursing II. Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lanjut terkait keperawatan bencana. Mata kuliah Disaster Nursing II akan membahas mengenai Disaster Management untuk Kelompok Rentan (Anak, lansia, bumil, OBK, Penyakit kronik, Foreigners), Community Empowerment pada penanggulangan bencana (Poster, pengmas), Natural Hazard Disaster management, Biohazard Disaster Management, Chemical and Radiology Hazard Disaster Management, Decontamination and Isolation, Manajemen Shelter, Manajemen Logistik dalam Bencana, Konsep training dalam bencana, Konsep Simulasi dalam bencana Mata Kuliah Aplikasi Keperawatan Gawat Darurat dan bencana merupakan mata kuliah wajib di Peminatan Keperawatan Gawat Darurat pada program Studi Magister Keperawatan yang dimaksudkan untuk memberikan pengalaman inovasi dan ketrampilan klinis tentang beberapa aspek khusus yang diperlukan bagi perawat gawat darurat dan bencana yang diperlukan pada situasi gawat darurat. Mata Kuliah Aplikasi Keperawatan Gawat Darurat dan akan membahas mengenai tim medis reaksi cepat, resusitasi pada kegawatdaruratan dan aplikasi pencegahan bencana yang diterapkan di Badan penanggulangan bencana daerah propinsi DIY. Mata ajar Keperawatan Gawat Darurat Lanjut III merupakan mata kuliah wajib pada program Studi Magister Keperawatan minat keperawatan gawat darurat yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang keperawatan gawat darurat tingkat lanjut dan prinsip-prinsip penanganan kasus gawat darurat pada berbagai sistem dan usia. Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat Lanjut III akan membahas mengenai Early Warning Score System; Uji Diagnostik: Radiologi dan USG; Skills EWS dan Uji Diagnostik :Radiologi dan USG; Manajemen Kegawatan pada Cardiovascular – Subroto; Skills Lab Manajemen Kegawatan pada Cardiovascular (algoritma ACLS); Skills Lab Manajemen Kegawatan pada Cardiovascular (algoritma ACLS); Manajemen Kegawatan pada Endokrin; Manajemen Kegawatan pada Nefrologi dan Urinarius; Manajemen Kegawatan pada Psikiatrik; Manajemen Kegawatan pada Pediatrik; Manajemen Kegawatan pada Neonatal; Manajemen Kegawatan Daruratan Trauma Mata; Askep pada Keracunan dan Gigitan Ular serta Clinical Reasoning: Kasus III (Stroke). Mata kuliah Community Mental Health Nursing 2 (CMHN 2) adalah mata kuliah wajib minat pada keperawatan jiwa. CMHN ini mempelajari tentang kesehatan jiwa masyarakat pada individu, keluarga dan masyarakat dengan memberdayakan segala kemampuan masyarakat yang ada. CMHN 2 juga membahas tentang Intermediate Course – Community Mental Health Nursing (IC–CMHN), terdiri dari Askep perkembangan psikososial, Askep masalah psikososial (gangguan citra tubuh, kehilangan, berduka, ansietas menjelang ajal), Pendidikan kesehatan jiwa serta Pelatihan KKJ, sedangkan Advance Course – Community Mental Health Nursing (IC–CMHN), yang terdiri dari Kemitraan, Pelatihan Kesehatan Jiwa untuk non kesehatan, Terapi modalitas keperawatan jiwa untuk kasus gangguan, Rehabilitasi. Mata kuliah ini mengupas terkait kasus kegawatdaruratan yang terjadi pada setting psikiatri. Kuliah ini memberikan pemahaman dan ketrampilan pokok tentang bencana dan karakteristiknya, reaksi manusia terhadap bencana, psikopatologi pasca bencana, disaster planning, kesiapan dan respon pada setting pelayanan, disaster mental heath care team response, intervensi dini dan aktifitas kesehatan mental. Selain itu mahasiswa juga belajar terkait Pertolongan Pertama Psikologis, Askep pada kejadian terorisme & kerusuhan massal serta perawatan diri dan pelepasan diri dari situasi bencana. Mata ajar Keperawatan Jiwa Komplementer merupakan mata kuliah wajib minat pada program Studi Magister Keperawatan yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dasar tentang terapi komplementer dalam keperawatan jiwa, aplikasi terapi komplementer dalam keperawatan jiwa dan desiminasi terapi komplementer dalam keperawatan jiwa melalui pelaksananaan seminar nasional. Mata Kuliah Wajib (17 sks)
1. Mata Kuliah Wajib (2 sks)
2. Mata Kuliah Wajib Peminatan (8 sks)
3. Mata Kuliah Elektif (min 3 sks)
Mata Kuliah Wajib Peminatan (6 sks)
Dosen dan tenaga kependidikan dievaluasi secara berkala melalui skema evaluasi berikut:
Selain dosen dan tenaga kependidikan evaluasi kepuasan layanan manajemen juga disebarkan ke mahasiswa, alumni/lulusan, pengguna alumni/lulusan, serta mitra dari Program Studi Magister Keperawatan melalui web survei.
Form evaluasi dan hasil survei dapat diakses pada :
Mahasiswa program studi magister keperawatan menempuh studi di lingkungan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM yang berlokasi di sebelah barat dari gedung pusat universitas. FK-KMK UGM menyediakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif. Mahasiswa UGM dapat mengakses perpustakaan universitas dan fakultas, jurnal online, databases, dan sumber belajar lainnya menggunakan Single-Sign On (SSO).
Fasilitas-fasilitas yang tersedia sebagai berikut:
Gedung Pascasarjana Tahir Foundation, terdiri dari:
Gedung Ismangoen, terdiri:
Fasilitas lain, terdiri dari:
Praktik klinik keperawatan diselenggarakan di Rumah Sakit jejaring di bawah Academic Health System (AHS) (RSUP Dr. Sardjito, RSUD Banyumas), Puskesmas (Imogiri, Mlati, and Depok), dan Balai Pelayanan Sosial Tresna Wredha (PSTW Abhiyoso and Budhi Luhur).
Layanan dukungan mahasiswa:
© 2022 | Nursing UGM