nursing.fkkmk.ugm.ac.id

Home » Articles posted by admin_psik (Page 3)

Author Archives: admin_psik

Kategori

Penerimaan Calon Prajurit Perwira Karier (Pa PK Reguler) TNI TA 2021

Ayo, daftarkan dirimu segera..
NEGARA MEMANGGILMU!

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) membuka pendaftaran calon Perwira Prajurit Karier (PK) Tahun Anggaran 2021.

Daftar Kebutuhan Program Studi/Jurusan Penerimaan Pa PK Reguler TNI TA 2021

NO JURUSAN  PRIA  WANITA
  S-1   D-4   S-1   D-4
1 Kedokteran Umum
2 Kedokteran Gigi
3 Gizi
4 Fisioterapi
5 Keperawatan Anastesiologi
6 T. Elektro Medis
7 Perawat Gigi
8 Teknik Gigi
9 Farmasi/Apoteker(Apt)
10 Keperawatan (Ners)
11 Radiologi
12 Kebidanan
13 Arsitektur
14 T. Bangunan Kapal
15 T. Geodesi
16 T. Elektro
17 T. Elektronika
18 T. Geografi
19 T. Kimia
20 T. Mesin
21 T. Penerbangan
22 T.Aeronautika
23 T. Perkapalan
24 T. Metalurgi / Logam
25 T. Sipil
26 T. Meteorologi
27 T. Perminyakan
28 T. Pengaturan / Kontrol
29 T. Otomotif
30 T. Planologi
31 T. Industri
32 T. Manajemen Industri
33 T. Telekomunikasi
34 T.Informatika
35 T. Komputer
36 T. Broadcasting TV / Film / Penyiaran
37 Teknologi Informasi
38 Teknologi Pendidikan
39 Manajemen Informatika
40 Sistem Informasi
41 Rekayasa Keamanan Siber
42 Ilmu Komputer
43 Fisika Instrumentasi
44 Biologi
45 Matematika
46 Statistik
47 Sejarah
48 Nautika
49 Desain Grafis
50 Ilmu Jurnalistik
51 Seni Musik (Orchestra)
52 Tata Boga
53 Psikologi
54 Humas / Public Relations
55 Hubungan Internasional
56 Administrasi Negara
57 Hukum Pidana
58 Hukum Perdata
59 Hukum Internasional
60 Hukum Tata Negara
61 Kriminologi
62 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP)
63 Dik Kepelatihan
64 Olahraga & Rekreasi
65 Pendidikan Hindu
66 Filsafat Theologi Katolik (Pastor)
67 Katekese
68 Manajemen Transportasi Laut
69 Manajemen Logistik
70 Manajemen Keuangan
71 Manajemen Akuntansi
72 Akuntansi Keuangan
73 Bahasa Inggris
74 Bahasa Indonesia
75 Bahasa Arab
76 Sandi Negara
77 PLLU / ATC

Persyaratan Pa PK TNI TA 2021

  1. Warga Negara Indonesia Pria/Wanita, bukan prajurit TNI/POLRI/PNS.
  2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  3. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  4. Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.
  5. Tinggi badan minimal pria 163 cm dan waniŁa 157 cm, dengan berat badan seimbang.
  6. Telah lulus dan berijazah S-1 Profesi/S-I/D-4 dari Perguruan tinggi Negeri atau Swasta sesuai Jurusan / Program Studi yang ditentukan
  7. Berumur setinggi-tingginya :
    a. 30 tahun bagi yang berijazah S-1/ D-4.
    b. 32 tahun bagi yang berijazah S-1 Profesi.
  8. Untuk jurusan / program studi Akreditasi “A” IPK minimal 2,80 bagi yang berijazah D-4, S-1 dan S1 profesi.
  9. Untuk jurusan / program studi Akreditasi “B” IPK minimal 3,00 bagi yang berijazah D-4, S-1 dan S-1
  10. Bagi jurusan Kedokteran Umum/Gigi telah berijazah S-1 Profœi dan telah lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter/Dokter Gigi dan melampirkan hasil uji Kompetensinya (Minimal Akreditasi “B”.
  11. Berstatus belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengîkuti Dikma, kecuali bagi pendaftar berprofesi Dokter Umum diperbolehkan sudah menikah namun bagi wanita yang berprofesi Dokter belum mempunyai anak dan sanggup tidak mempunyai anak atau hamil selama menjalani Dikma.
  12. Membawa fotocopy sertifikat akreditasî program studi yang dikeluarLan oleh Ban PT.
  13. Bersedia ditugaskan di seluruh wilayah NKRI.
  14. Bagi karyawan harus mendapat persetujuan dari instansinya dan sanggup membuat pemyataan diberhentikan dengąn hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk Dikma.
  15. Menyertakan Surat Keterangan bersih Diri (SKBD).
  16. Membawa Surat keterangan bebas Narkoba dan surat kesehatan dari Rumah Sakit Pemerintah.
  17. Wajib membawa surat keterangan Bebas Covid-19 dan melampirkan/menunjukkan Sertifikat Vaksin pada saat daftar ulang ditempat pendaftaran melalui Aplikasi PeduliLindungi.

Mekanisme Pendaftaran

  1. Calon mendaftar secara online melalui internet dengan website https://rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran.
  2. Daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjuk-kan cetakan formulir pendaftaran. Pada saat melakukan daftar ulang secara fisik, calon diharuskan membawa kelengkapan dokumen asli sebagai berikut:
    • Akte kelahiran
    • KTP calon
    • KTP orang tua/wali
    • Kartu Keluarga (KK)
    • Ijazah dan SKHUN SD, SLTP, SLTA, Raport SLTA Sederajat
    • Rapor SMA/MA sederajat
    • Daftar riwayat hidup
    • SKCK dan SKBD
    • Surat lamaran menjadi prajurit (tulis tangan dengan tinta biru, dan bermaterai)
    • Surat keterangan peserta UN (Ujian Nasional)
    • Pas foto hitam putih dan berwarna (pakaian kemeja) ukuran 4×6: 20 lembar, 3×4: 10 lembar, dan 2×3: 10 lembar
    • Sebagai tambahan, calon diwajibkan membawa surat Bebas Covid-19
  3. Bagi yang pindah domisili membawa surat keterangan pindah domisili dari kelurahan/kecamatan
  4. Masing-masing dokumen di-fotocopy satu lembar dan dilegalisir

Informasi lebih lanjut : https://rekrutmen-tni.mil.id
Deadline pendaftaran : 29 Oktober 2021

Bakti Sosial untuk Penyintas dan Kelompok terdampak Pandemi COVID-19 dan Pelatihan Shelter di Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, DIY

Yogyakarta – Panitia Lintas Departemen Keperawatan FKKMK UGM bersama Himpunan Mahasiswa Keperawatan (HIMIKA) dan Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Keperawatan (HMPK) menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) pada 4-5 September 2021. Kegiatan ini merupakan rangkaian HUT Departemen Keperawatan ke-23, HIMIKA ke-11 dan HMPK ke-3. Agenda pengabdian masyarakat yang dilaksanakan senada dengan tema HUT yang bertajuk “Meningkatkan Kebersamaan dan Ketangguhan di Masa Pandemi: Keperawatan Bisa!”.

Kalurahan Panggungharjo merupakan daerah yang berorientasi maju dalam hal kesehatan dengan stakeholder, potensi sumberdaya bersama masyarakatnya. (Kalurahan) ini berpotensi menjadi daerah binaan Departemen Keperawatan FKKMK UGM. Daerah binaan yang kedepannya dapat menjadi role model dilakukan scale up pada daerah lain maupun tingkat selanjutnya.” papar Ariani Arista Putri P., S.Kep., Ns., MAN., DNP selaku koordinator pengabdian masyarakat panitia HUT Departemen Keperawatan. Acara ini dihadiri perwakilan dosen Depertemen Keperawatan, mahasiswa S1 dan S2.

Kegiatan PkM dimulai pada Sabtu (4/9) secara luring dalam bentuk penyaluran donasi berupa 50 paket sembako kepada keluarga penyintas COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri dirumah, lansia dan yatim piatu terdampak COVID-19. Acara dilanjutkan dengan pemberian alat kesehatan berupa oksimetri, tensimeter, thermo gun, disinfektan dan hand sanitizer yang diperuntukan untuk operasional Shelter Gabungan Tanggon, Kapanewon Sewon. Secara simbolis penandatanganan serahterima dilakukan antara pihak Departemen Keperawatan dan pihak Kalurahan Panggungharjo.

Agenda dilanjutkan pada hari berikutnya Minggu (5/9) dengan pelatihan relawan shelter yang dilaksanakan secara daring. Acara pelatihan dibuka dengan laporan pelaksana yang mengkoordinasi kegiatan, sambutan pembina HIMIKA dan koordinator pengabdian masyarakat. Materi “Manajemen Shelter” disampaikan oleh Sutono, S.Kp., M.Sc., M.Kep. Dosen Departemen Keperawatan Dasar dan Emergensi dilanjutkan dengan pemaparan materi “Pengukuran Tanda-tanda Vital dan GCU Test” oleh Adi Buyu Prakoso, S.Kep., Ns. Mahasiswa Magister Keperawatan. Materi terakhir disampaikan oleh Intansari Nurjannah, S.Kp., MN.Sc., Ph.D. dengan tema “Terapi Su Jok untuk Pasien COVID-19”.

Peserta antusias dalam diskusi pada materi-materi yang sudah disampaikan pembicara. Fendika, salah satu relawan, juga menyampaikan pengelolaan yang sudah diterapkan di shelter sebelumnya dan mengharapkan pembahasan terkait penatalaksanaan pada pasien COVID-19 dengan gangguan jiwa. Diharapkan rangkaian PkM ini dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan program-program departemen keperawatan yang menitikberatkan pada keberlangsungan dan kesinambungan tridharma. Bagi Kalurahan Panggungharjo harapannya rangkaian kegiatan ini dapat menstimulasi kemandirian warga dalam menghadapi masalah kesehatan di lingkungannya. (Ade S)

[yooslider id=1]

Pengenalan dan Orientasi Mahasiswa Baru Program Studi Magister Keperawatan Tahun Akademik 2021/2022

Yogyakarta – Program Studi Magister Keperawatan menyelenggarakan kegiatan Orientasi dan Pengenalan bagi 44 mahasiswa baru Tahun Ajaran 2021/2022 pada 16 dan 18 Agustus 2021.Kegiatan orientasi terdiri dari Pengenalan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Pelayanan Perpustakaan, Pelayanan teknologi informasi dan pengenalan LMS: Elok yang dilakukan pada hari pertema. Pada hari berikutnya mahasiswa baru diberikan pelatihan Success Skills yang dipandu oleh beberapa fasilitator pelatihan. Tujuan dari kegiatan pengenalan dan orientasi serta pelatihan Success skill ini adalah memberikan gambaran terkait dengan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di PSMK FK-KMK UGM, dan meningkatkan motivasi mahasiswa baru melalui pelatihan success skills.

Kegiatan hari pertama diawali dengan pembukaan oleh Ketua Program Studi Magister Keperawatan (Sri Hartini, S.Kep.,Ns., M.Kes., PhD). Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian overview program studi oleh Sri Hartini, S.Kep.,Ns., M.Kes., Ph.D ,penyampaian kegiatan kerjasama dan pengembangan PSMK FK-KMK UGM oleh Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D., dan panduan penggunaan Learning Management System (LMS) Elok oleh Uki Noviana, S.Kep., Ns., MN.Sc., Ph.D. Selanjutnya adalah pengenalan KBM di PSMK dan masing-masing minat yang disampaikan oleh Kaprodi dan dosen di masing-masing peminatan; Keperawatan Anak oleh Sri Hartini, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D., Keperawatan Maternitas oleh Elsi Dwi Hapsari, S.Kp., M.S.,D.S., Keperawatan Medikal Bedah oleh Khudazi Aulawi, S.Kp., M.Kes., MN.Sc., Ph.D., Keperawatan Gawat Darurat oleh Dr. Sri Setiyarini, S.Kp., M.Kes., dan Keperawatan Jiwa oleh Intansari Nurjannah, S.Kp., MN.Sc., Ph.D. Selain itu mahasiswa baru juga diberikan pengenalan Pelayanan Perpustakaan dan IT oleh Bapak Endro dan Bapak Sukirno. Kegiatan hari kedua, Pelatihan Success Skills, terdiri dari tiga topik; Living Skills, Learning Skills, dan Thinking Skillsdengan fasilitator dosen-dosen pengajar di Departemen Keperawatan FK-KMK UGM. Kegiatan hari kedua bertujuan agar mahasiswa dapat mengembangkan diri, meningkatkan kemampuan soft skills dan mengenali potensi diri serta meningkatkan motivasi mahasiswa baru. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan mahasiswa baru memiliki wawasan terhadap kampus dan program studinya, serta mahasiswa dapat sukses dalam menjalankan studinya. (Rahma MI)

Pengumuman Hasil Seleksi Penerimaan Program RPL PSIK FK-KMK UGM Tahun 2021

Berdasarkan seleksi penerimaan mahasiswa Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tahun 2021 Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan RSUP Dr. Sardjito, dengan ini disampaikan daftar peserta yang dinyatakan DITERIMA sebagai mahasiswa tahun 2021 dalam daftar terlampir.
Peserta yang dinyatakan DITERIMA wajib melakukan registrasi melalui https://simaster.ugm.ac.id/ tanggal 7 Juni 2021 mulai pukul 20.00.

Lampiran :

  1. Hasil seleksi penerimaan mahasiswa program RPL tahun 2021. (unduh di sini)

Penerimaan Mahasiswa Baru Program Magister TA 2021/2022

Jadwal Seleksi

Seluruh proses, tahap admisi, dan unggah dokumen persyaratan program-program studi di UGM dikelola secara terpusat melalui laman: um.ugm.ac.id

Alur Seleksi

Prosedur dan pembuatan akun pendaftaran online Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2021/2022 dapat diakses di sini

Informasi Hibah

INFORMASI HIBAH

Departemen Keperawatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan

Universitas Gadjah Mada

Informasi terkait hibah penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan Departemen Keperawatan, FK-KMK UGM dapat diakses di sini.

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.

© 2022 | Nursing UGM

Annual Scientific Meeting “Caring patients with COVID-19: Lessons learnt from Survivors and Practitioners”

Mendengarkan Yang Tidak Terdengar

Pandemi Coronavirus disease-2019 (Covid-19) memiliki dampak yang sangat luar biasa bagi berbagai aspek kehidupan manusia. Mulai dari berpengaruh terhadap kesehatan individu maupun keluarga, kematian, hingga terganggunya aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Setiap individu dituntut untuk merombak kebiasaan hidupnya yang lama menjadi kebiasaan baru yang sesuai dengan protokol kesehatan yang telah disepakati bersama.

Perawat merupakan salah satu profesi yang berjuang untuk mengusahakan kondisi ini dalam situasi terkontrol. Sebagai salah satu pihak yang pertama kali berinteraksi dengan pasien Covid-19, perawat memiliki banyak sekali cerita yang ingin disampaikan. Banyak hal dari pengalaman pasien yang dapat diambil menjadi pelajaran maupun hikmah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun tidak banyaknya sarana dalam menyalurkan semua yang dihadapi sehari-hari berkaitan dengan merawat pasien Covid-19 terkadang menjadi beban tersendiri bagi perawat.

Lintas Departemen Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM mengadakan Annual Scientific Meeting (ASM) dengan tema “Caring patient with Covid-19: A lesson learnt from survivor and practitioners pada tanggal 3 April 2021. Acara yang dilaksanakan dengan secara daring tersebut diharapkan dapat menjadi sarana bagi perawat maupun penyintas Covid-19 untuk dapat menuangkan perasaan dan pengalamannya dalam menghadapi situasi tidak menyenangkan ini. Peserta diharapkan dapat mengambil hikmah dari cerita yang disampaikan dan pemahaman tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai modal untuk dapat merawat pasien Covid-19 ke depannya.

Covid-19 mengoyak kehangatan cinta keluarga

ASM dibuka dengan mendengarkan pengalaman penyintas Covid-19 yang juga kehilangan pasangan hidup di masa pandemi. Sebagai istri dari pasien yang meninggal pertama di DIY, Prof dr. Adi Utarini, MSc., MPH., PhD menceritakan pergolakan batin yang dialami pada saat itu. Berpulangnya Prof. dr. Iwan Dwiprihasto, M.Med.Sc., PhD menjadi kenyataan pahit yang berusaha ia terima. Belum lagi penyakit Covid-19 yang saat itu menyerang Prof Adi Utarini beberapa saat setelah sang suami meninggal, tentu menyebabkan situasi menjadi tidak mudah. Dengan beberapa kali suara tercekat, Prof Adi Utarini menjelaskan bagaimana perawat berperan dalam mendampinginya untuk menerima dan melewati fase yang tidak mudah baginya saat itu.

Pemateri kedua adalah seorang perawat penyintas Covid-19 yang juga kehilangan pasangan hidupnya karena pandemi ini. Ibu Nelly Tristiana, S.Kep., Ns menjelaskan mengenai pengalamannya pada saat menderita Covid-19 dan perubahan yang terjadi di hidupnya. Sebagai seorang perawat, Ibu Nelly yang juga seorang Kepala Bidang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Dinas P3AP2KB DIY, menjelaskan mengenai pandangan seorang pasien pada saat itu namun juga dari sudut pandang seorang perawat.

Bukan beban yang ringan

Setelah mendengarkan dua sudut pandang dari penyintas Covid-19, baik dari seorang yang bukan perawat dan seorang perawat, sesi selanjutnya adalah mendengarkan penjelasan pengalaman dari seorang perawat yang sehari-hari berjibaku merawat pasien Covid-19. Purwadi Sujalmo, S.Kep., Ns., M.Kep menjelaskan mengenai bagaimana Rumah Sakit Akademik UGM merespon kondisi pandemi dengan membuka ICU khusus Covid-19. Pada penjelasannya, perawat yang biasa dipanggil Ipung ini menceritakan pengalaman suka dan duka yang ia alami ketika merawat pasien. Tidak jarang rasa bersalah karena merasa tidak mampu menyelamatkan pasien membebani pikirannya. Belum lagi ketika bertemu dengan pasien yang masih dalam fase denial dan belum kooperatif, perawat merasakan tantangan yang sangat luar biasa. Hal tersebut karena keluarga pasien menitipkan langsung keluarganya kepada perawat.

Paradigma Keperawatan

Sesi terakhir disampaikan oleh Ariani Arista P., S.Kep., Ns., MAN., DNP yang menjelaskan mengenai kondisi yang disampaikan oleh ketiga narasumber dari sudut pandang teori keperawatan. Beberapa teori yang disampaikan meliputi paradigma keperawatan, grieving process, dan teori komunikasi terapeutik. Sesi ini menjadi pengingat bagi perawat untuk dapat melihat situasi pandemi yang dihadapi dengan kacamata keilmuan perawat. Diharapkan sesi ini dapat membantu perawat untuk selanjutnya dapat merawat pasien Covid-19 sesuai teori keperawatan.

Banyak hal terjadi di kondisi pandemi ini. Namun semua kembali ke kita, apakah akan mengambil pembelajaran atau hanya membiarkannya menjadi pengalaman saja tanpa ada sesuatu yang bisa diambil. (Hersinta/KDE)

[Lowongan Pekerjaan] World Health Organization Periode Maret 2021

World Health Organization (WHO) membuka lowongan pekerjaan untuk beberapa posisi yang berkualifikasi S2 bidang kesehatan.

Berikut beberapa posisi yang ditawarkan:

  1. Vaccination Coordinator COVID-19 https://careers.who.int/careersection/ex/jobdetail.ftl?job=2100994
  2. Vaccination Technical Officer COVID-19 https://careers.who.int/careersection/ex/jobdetail.ftl?job=2100632&tz=GMT%2B07%3A00&tzname=Asia%2FBangkok
  3. NPO (Essential Drugs and Medicines) https://careers.who.int/careersection/ex/jobdetail.ftl?job=2100954
  4. Technical Officer (Emergency Preparedness) https://careers.who.int/careersection/ex/jobdetail.ftl?job=2100662

Silakan akses tiap link untuk mendapatkan akses lebih lanjut

Kobe UNESCO Chair – COVID 19 International Conference 2021

Departemen Keperawatan FK-KMK UGM diundang untuk menghadiri COVID-19 International Conference yang diselenggarakan oleh Kobe University UNESCO Chair: Gender and Vulnerability in Disaster Risk Reduction Support secara daring. International conference ini diselenggarakan pada tanggal 20-21 Februari 2021 dan diikuti oleh anggota Kobe UNESCO chair yaitu tim Indonesia (UGM), tim Malaysia (UTAR & MERCY Malaysia), tim Thailand (MFU & NIDC), tim Taiwan (NKUST), dan tim Jepang (Kobe University). Sebanyak 4 dosen keperawatan dan 6 mahasiswa magister keperawatan FK-KMK UGM terlibat aktif dalam presentasi dan mixed group discussion tentang pengalaman berbagai negara dari perspektif para pemuda selama masa pandemi COVID-19. Selain itu, mahasiswa dan dosen juga mendiskusikan isu-isu gender dan populasi rentan yang terkena dampak selama masa pandemi, langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaiki situasi, serta bagaimana kita bisa bangkit “Build Back Better” di masa mendatang. Harapan dari kegiatan ini para akademisi dan pemuda di seluruh dunia leaving no one behind.

Sejak tahun 2018, Kobe University UNESCO Chair: Gender and Vulnerability in Disaster Risk Reduction Support bekerjasama dengan Departemen Keperawatan FK-KMK UGM untuk menyelenggarakan Summer Course “Gender and Vulnerability in Disaster Risk Reduction” setiap tahunnya di Universitas Gadjah Mada, Indonesia. Summer Course yang sejatinya dilaksanakan pada Agustus 2020 harus dibatalkan karena pandemi COVID-19. Kemudian anggota UNESCO chair berinisiatif untuk mengganti Summer Course dengan kegiatan International Conference ini. Walaupun diselenggarakan secara daring, seluruh anggota UNESCO sangat antusias dan senang dapat tetap terhubung di masa yang penuh tantangan pandemi.

[Call for Applications] – Nursing Now Challenge Board

Deadline: 23 April 2021

Juni 2021 merupakan awal “Nightingale Challenge” berganti menjadi “Nursing Now Challenge”, di bawah kepemimpinan Professor Lisa Bayliss-Pratt di Coventry University berkolaborasi dengan Health Education England, THET, dan didanai oleh The Burdett Trust for Nursing.
Nursing Now Challenge Board akan membuat panduan strategis untuk arah program ini. The Board terdiri dari anggota Nursing Now yang sekarang dan akan merekrut dua perawat/bidan baru sebagai anggota board.
Nursing Now akan merekrut dua perawat/bidan yang baru terregistrasi menjadi perawat/bidan professional, memberikan peluang untuk mengambil peran dalam menyusun langkah-langkah strategis dari Nursing Now Challenge, dan ikut serta dalam pengembangan kepemimpinan perawat dan bidan di masa depan .
Syarat: Kandidat yang dapat mendaftarkan diri adalah perawat dan bidan dari seluruh negara (diutamakan dari low and middle-income countries), serta baru terdaftar sebagai perawat/bidan professional kurang dari 5 tahun di negara masing-masing.
Departemen Keperawatan FK-KMK UGM sebagai salah satu local group Nursing Now Indonesia mengajak para perawat-perawat muda Indonesia (sudah terdaftar/memiliki STR kurang dari 5 tahun) untuk mendaftarkan diri menjadi salah satu anggota Nursing Bow Challenge Board.
Informasi lebih lanjut: